Trafficking-Longser Bandoengmooi/foto Bebeng
Sang Istri Minta Damai dengan Nyanyi
BANDUNG, TRIBUN - Sang perempuan bernama Popon yang mengaku telah
dinikahi Kades Junjun dan 4 hari kemudian diceraikan lewat SMS (Short
Message Service) itu ternyata tidak meminta penyelesaian masalahnya
dengan uang pengganti. Popon yang berawakan gendut dan berhidung pesek
itu hanya meminta kades Junjun menyanyi dan urusan pun selesai.
"Saya mah tidak akan minta uang ganti rugi bermiliar-miliar. Tapi cukup pak kades menyanyi saja," tutur Popon saat bermain dalam longser berjudul "Trafficking atawa Tukang Daging yang dimainkan komunitas pencinta seni Bandoengmooi di halaman Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Minggu (9/12) malam.
Sontak permintaan Popon itu pun mampu mengundang tawa penonton. Karena penonton sudah hapal betul bahwa vokal sang kades sangat unik, tak mampu bernyanyi sesuai irama sehingga sulit diikuti gamelan, dan mampu mengundang penonton tertawa.
Seiring dengan itu saweran uang logam dan kertas dari penonton terlihat meramaikan suasana. Penonton banyak yang melemparkan uang ke area longser. Bahkan hal itu sudah terjadi sejak awal tampil.
Dengan berdamainnya antara kades Junjun dan Popon, dan setelah penonton terkocok perutnya karena menertawakan vokal dan tarian kades Junjun, sang sutradara Hermana HMT pun langsung tampil dan mengatakan bahwa pergelaran longser berjudul Trafficking atawa Tukang Daging dicukupkan sampai di situ. (*)
"Saya mah tidak akan minta uang ganti rugi bermiliar-miliar. Tapi cukup pak kades menyanyi saja," tutur Popon saat bermain dalam longser berjudul "Trafficking atawa Tukang Daging yang dimainkan komunitas pencinta seni Bandoengmooi di halaman Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Minggu (9/12) malam.
Sontak permintaan Popon itu pun mampu mengundang tawa penonton. Karena penonton sudah hapal betul bahwa vokal sang kades sangat unik, tak mampu bernyanyi sesuai irama sehingga sulit diikuti gamelan, dan mampu mengundang penonton tertawa.
Seiring dengan itu saweran uang logam dan kertas dari penonton terlihat meramaikan suasana. Penonton banyak yang melemparkan uang ke area longser. Bahkan hal itu sudah terjadi sejak awal tampil.
Dengan berdamainnya antara kades Junjun dan Popon, dan setelah penonton terkocok perutnya karena menertawakan vokal dan tarian kades Junjun, sang sutradara Hermana HMT pun langsung tampil dan mengatakan bahwa pergelaran longser berjudul Trafficking atawa Tukang Daging dicukupkan sampai di situ. (*)